* Perang Salib (Crusade) adalah perang terlama antara komunitas Islam dan Kristiani. Ia berlangsung hampir dua abad, sejak tahun 1095 sampai 1291 M.
* Perang Salib merupakan proyek besar yang dipelopori oleh Paus Urbanus II, terutama sejak pertemuan kaum Kristiani di Clermont, Perancis Selatan. Perang ini bukan hanya untuk menolong Kerajaan Bizantium yang mendapat serangan dari Dinasti Saljuk, tetapi juga untuk menunjukkan dominasi Gereja Barat atas Gereja Timur (berpusat di Konstantinopel).
* Ide dasar yang memicu serangan kaum Salib ialah ingin merebut Baitul
Maqdis (Al-Aqsha) dari tangan kaum Muslimin, karena ia diyakini sebagai
tempat suci kaum Kristiani. Sedangkan ide dasar perlawanan Islam, ialah
keyakinan bahwa Baitul Maqdis adalah tempat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad,
merupakan Kiblat pertama kaum Muslimin, dan kota suci ketiga setelah
Makkah dan Madinah.
* Perang Salib terjadi secara bergelombang, lintas generasi, lintas kekuasaan politik, dan lintas realita zaman. Pusat konflik terdapat di wilayah Syam (kini Suriah, Palestina, Libanon).
* Kekuasaan Islam yang terlibat dalam front Perang Salib, meliputi Kesultanan Saljuk, Dinasti Zanki (Imaduddin Zanki dan Nuruddin Mahmud), Dinasti Ayyubiyah, serta Dinasti Mamalik. Shalahuddin Al-Ayyubi muncul dari kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.
* Shalahuddin Al-Ayyubi adalah sosok pahlawan Islam yang lengkap. Ia adalah seorang Sultan (raja) yang adil, panglima perang, mujahid Islam, ulama yang faqih, politisi ulung, penuntut ilmu, ahli ibadah, seorang zahid (meninggalkan kemewahan dunia), serta pemimpin yang pemurah dan penuh belas kasih.
* Saat baru dilahirkan, bayi Shalahuddin telah melalui cobaan. Ketika itu keluarga besarnya mendapat ancaman besar, sehingga harus berpindah ke Damaskus secara diam-diam. Dalam proses perpindahan ini bayi Shalahuddin sering menangis, sehingga membuat ayahnya kehilangan kesabaran. Namun sang ayah diingatkan, bahwa bayi (Shalahuddin) tidak memiliki kesalahan apapun, sehingga tidak layak mendapat sanksi.
* Sosok yang menjadi inspirasi Shalahuddin Al-Ayyubi adalah Nuruddin Mahmud Zanki. Ia adalah guru, pembimbing, sekaligus teladan. Misi membebaskan Baitul Maqdis telah dimulai oleh Asy-Syahid Nuruddin Zanki, lalu berhasil ditunaikan Shalahuddin.
* Shalahuddin pernah mencapai kekuasaan politik yang luas di Mesir dan Syam, sehingga cukup mengkhawatirkan
bagi Khalifah Abbasiyah. Namun dia sangat loyal kepada Khalifah
Abbasiyah, tidak berniat memberontak; bahkan dia berjasa mengangkat
wibawa Khilafah Abbasiyah di mata kaum Muslimin sedunia.
=====
SHALAHUDDIN AL-AYYUBI
Penulis : Prof.DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Cover : Hard Cover
Isi : 772
Ukuran : 15.5 x 24.5
Berat : 1500 gr
Harga : Rp 140.000,.
Netto : Rp 119.000,.
=============== ==
Dapatkan buku ini di:
Toko Buku Al-Fahmu 1
Jl. Prof. Mahmud Yunus, Simpang Kampus IAIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah, Kec. Kuranji - Kota Padang.
A t a u
Toko Buku Al-Fahmu 2
Jl. Cupak Tangah No 54 Pasar Baru, depan masjid Muttaqin, kec Pauh V, kota Padang.
Blog: www.alfahmupada ng.blogspot.com
Grup TB Al-Fahmu:
=>https:// www.facebook.com /groups/ toko.alfahmu/
Informasi dan Konfirmasi Pemesanan, Call/SMS:
=> 081363564816 (Rinaldi R)
=> 085364552432 (Hardison) wa.
Pin BBm 5E43F90C.
* Perang Salib terjadi secara bergelombang, lintas generasi, lintas kekuasaan politik, dan lintas realita zaman. Pusat konflik terdapat di wilayah Syam (kini Suriah, Palestina, Libanon).
* Kekuasaan Islam yang terlibat dalam front Perang Salib, meliputi Kesultanan Saljuk, Dinasti Zanki (Imaduddin Zanki dan Nuruddin Mahmud), Dinasti Ayyubiyah, serta Dinasti Mamalik. Shalahuddin Al-Ayyubi muncul dari kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.
* Shalahuddin Al-Ayyubi adalah sosok pahlawan Islam yang lengkap. Ia adalah seorang Sultan (raja) yang adil, panglima perang, mujahid Islam, ulama yang faqih, politisi ulung, penuntut ilmu, ahli ibadah, seorang zahid (meninggalkan kemewahan dunia), serta pemimpin yang pemurah dan penuh belas kasih.
* Saat baru dilahirkan, bayi Shalahuddin telah melalui cobaan. Ketika itu keluarga besarnya mendapat ancaman besar, sehingga harus berpindah ke Damaskus secara diam-diam. Dalam proses perpindahan ini bayi Shalahuddin sering menangis, sehingga membuat ayahnya kehilangan kesabaran. Namun sang ayah diingatkan, bahwa bayi (Shalahuddin) tidak memiliki kesalahan apapun, sehingga tidak layak mendapat sanksi.
* Sosok yang menjadi inspirasi Shalahuddin Al-Ayyubi adalah Nuruddin Mahmud Zanki. Ia adalah guru, pembimbing, sekaligus teladan. Misi membebaskan Baitul Maqdis telah dimulai oleh Asy-Syahid Nuruddin Zanki, lalu berhasil ditunaikan Shalahuddin.
* Shalahuddin pernah mencapai kekuasaan politik yang luas di Mesir dan Syam, sehingga cukup mengkhawatirkan
=====
SHALAHUDDIN AL-AYYUBI
Penulis : Prof.DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Cover : Hard Cover
Isi : 772
Ukuran : 15.5 x 24.5
Berat : 1500 gr
Harga : Rp 140.000,.
Netto : Rp 119.000,.
===============
Dapatkan buku ini di:
Toko Buku Al-Fahmu 1
Jl. Prof. Mahmud Yunus, Simpang Kampus IAIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah, Kec. Kuranji - Kota Padang.
A t a u
Toko Buku Al-Fahmu 2
Jl. Cupak Tangah No 54 Pasar Baru, depan masjid Muttaqin, kec Pauh V, kota Padang.
Blog: www.alfahmupada
Grup TB Al-Fahmu:
=>https://
Informasi dan Konfirmasi Pemesanan, Call/SMS:
=> 081363564816 (Rinaldi R)
=> 085364552432 (Hardison) wa.
Pin BBm 5E43F90C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar