Judul Asli; [Shifat Az-Zauj Ash-Salih wa Az-Zaujiah Ash-Shalihah]
Penulis : Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi
Penerjemah : Ibnu Barnawa, Lc
Editor : HM. Yasir Abdul Muthalib, Lc
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Tebal Buku : 430 halaman
Harga: Rp69.000,-
diskon 15% jadi Rp58.600,-
================
Resensi:
“Barang siapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya sedikitpun” (An-Nisaa’: 124)
Sebuah ayat Al-Qur’an yang diambil dari Surah An-Nisaa ini ditampilkan pada sampul buku “Suami Istri Berkarakter Surgawi”. Ayat tersebut berisikan janji Allah Ta’ala bagi laki-laki atau wanita yang beramal shaleh, akan mendapatkan ganjaran surga. Siapa yang tidak menginginkan surga?
Dalam rangka menginginkan kehidupan bahagia di akhirat, laki-laki dan wanita shaleh menyatukan diri menjadi suami istri shaleh. Sebuah keluargapun dibentuk dan dibangun secara bersama untuk menuju surga.
Dalam buku yang terdiri dari 4 BAB ini berisi cara membangun sebuah rumah tangga. Pada BAB I diuraikan apa sebenarnya tujuan pernikahan dalam pandangan Islam. Pernikahan bukan hanya mengenai penyatuan dua insan, namun kelanjutannya kemudian adalah kehadiran anak-anak yang merupakan takdir dari Allah Ta’ala.
Jika orang tua shaleh, maka akan membentuk kepribadian anak yang shaleh pula. Sedangkan anak yang shaleh akan banyak manfaatnya bagi kedua orang tua. Salah satu manfaatnya adalah do’a anak shaleh dapat menolong orang tua setelah orang tua meninggal.
Kemudian timbul pertanyaan, bagaimana sebenarnya karakteristik suami yang shaleh dan istri yang shalehah ini sehingga surga adalah ganjarannya?
Pada BAB II diuraikan 16 butir sifat-sifat yang dimiliki oleh suami shaleh, salah satunya adalah ‘selektif dalam memilih’. Hal yang penting dalam memulai membangun sebuah rumah tangga adalah memilih calon pasangan hidup. Wajah cantik atau memiliki harta berlimpah masih sering dijadikan dasar untuk memilih istri, padahal sebenarnya agama dan akhlak yang mulia adalah yang terutama.
Pada BAB III diuraikan 15 butir sifat-sifat yang dimiliki oleh istri shalehah, salah satunya adalah ‘tidak berhias, kecuali untuk suaminya’. Banyak perempuan yang berhias secara mencolok sehingga menarik perhatian laki-laki. Dalam buku ini dikatakan bahwa perempuan yang dipenuhi dengan perhiasan dan menampakkan keindahannya, itu berarti perempuan tersebut bukan perempuan baik-baik dan diragukan kesuciannya.
Salah satu yang perlu digaris bawahi juga adalah mengenai kebiasaan perempuan yang ingin mengubah ciptaan Allah Ta’ala dengan cara menghiasi wajah menggunakan berbagai warna yang mencolok. Setelah ia membersihkan wajah, terlihatlah wajah aslinya. Hal ini dianggap sebagai penipuan terhadap orang lain dan terhadap dirinya sendiri, karena berusaha mengubah ciptaan Allah. Hendaknya seorang istri berhias untuk suaminya, namun tanpa mengubah bentuk yang telah diciptakan Allah.
Buku ini sangat kaya akan pengetahuan mengenai karakter-karakt er
orang shaleh. Bukan hanya secara umum, namun lebih spesifik mengenai
pribadi seorang suami dan istri untuk membentuk keluarga Islami.
Penulis juga melengkapi buku ini dengan fatwa-fatwa yang penting bagi
pasangan suami istri, pada BAB IV. Salah satunya adalah mengenai alat
pencegah kehamilan. Alat kontrasepsi yang banyak dikampanyekan, tak
jarang menimbulkan kontroversi. Kemudian ada juga fatwa mengenai wanita
yang bekerja dalam Islam, hukum memotong rambut wanita, serta fatwa
mengenai pakaian wanita.
Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi (16 April 1911 – 17 Juni 1998) adalah seorang ulama besar dari Mesir. Pada usia 11 tahun sudah menghapal Al-Qur’an. Beliau diberi gelar Imam Ad-Du’ati ( pemimpin para da’i), karena beliau memiliki kepribadian muslim yang lebih mencintai dan menghormati Mesir dan dunia arab. Selain buku Shifat Az-Zauj Ash-Salih wa Az-Zaujiah Ash-Shalihah ini, banyak karya beliau yang telah dibukukan.
Karya beliau yang fenomenal adalah Tafsir Asy-Sya’rawi, yang berasal dari kumpulan ceramah-ceramah
beliau. Beliau menikah saat usia masih sangat muda, yaitu kelika beliau
duduk di bangku sekolah dasar atas dasar kemauan orang tua beliau yang
telah memilihkan seorang istri. Beliau dikaruniai 3 orang putra dan 2
orang putri. Menurut beliau, yang terpenting dalam mendidik anak adalah
suri tauladan. Orang tua sebagai suri tauladan bagi anak-anak, hendaknya
mendidik anaknya secara islami dan menunjukkan perilaku yang sesuai
dengan ajaran-ajaran Islam. (sumber)
Buku ‘Suami Istri Berkarakter Surgawi’ ini sangat baik untuk menjadi panduan dalam membina rumah tangga. Baik bagi yang baru akan memilih pasangan hidup, ataupun yang telah menikah. Bahasa yang lugas, dilengkapi dengan berbagai kisah yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist, serta adanya dalil-dalil yang shahih.
Sumber resensi: http:// try2bcoolnsmart. wordpress.com/ 2011/10/11/ book-review-suam i-istri-berkara kter-surgawi/
=============== ==
Dapatkan buku ini di:
Toko Buku Al-Fahmu
Alamat: Jl. M. Yunus, Simpang Kampus IAIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah , Kec. Kuranji - Padang, Sumatera Barat.
Lihat koleksi buku ALFAHMU :
=>http:// www.facebook.co m/ hardisonali.alb ariamani/ photos_albums
Jalur cepat-hemat => https:// m.facebook.com/ hardisonali.alba riamani?v=photo s&refid=17
Lihat Blog: => www.alfahmupada ng.blogspot.com
Gabung di Grup: =>https:// www.facebook.com /groups/ toko.alfahmu/
Twitter: => https:// twitter.com/ alfahmupadang
Pemesanan SMS/Call:
Telp. (0751) 8218428
=> 081363564816 (Rinaldi R)
=> 085364552432 (Hardison)
“Barang siapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya sedikitpun” (An-Nisaa’: 124)
Sebuah ayat Al-Qur’an yang diambil dari Surah An-Nisaa ini ditampilkan pada sampul buku “Suami Istri Berkarakter Surgawi”. Ayat tersebut berisikan janji Allah Ta’ala bagi laki-laki atau wanita yang beramal shaleh, akan mendapatkan ganjaran surga. Siapa yang tidak menginginkan surga?
Dalam rangka menginginkan kehidupan bahagia di akhirat, laki-laki dan wanita shaleh menyatukan diri menjadi suami istri shaleh. Sebuah keluargapun dibentuk dan dibangun secara bersama untuk menuju surga.
Dalam buku yang terdiri dari 4 BAB ini berisi cara membangun sebuah rumah tangga. Pada BAB I diuraikan apa sebenarnya tujuan pernikahan dalam pandangan Islam. Pernikahan bukan hanya mengenai penyatuan dua insan, namun kelanjutannya kemudian adalah kehadiran anak-anak yang merupakan takdir dari Allah Ta’ala.
Jika orang tua shaleh, maka akan membentuk kepribadian anak yang shaleh pula. Sedangkan anak yang shaleh akan banyak manfaatnya bagi kedua orang tua. Salah satu manfaatnya adalah do’a anak shaleh dapat menolong orang tua setelah orang tua meninggal.
Kemudian timbul pertanyaan, bagaimana sebenarnya karakteristik suami yang shaleh dan istri yang shalehah ini sehingga surga adalah ganjarannya?
Pada BAB II diuraikan 16 butir sifat-sifat yang dimiliki oleh suami shaleh, salah satunya adalah ‘selektif dalam memilih’. Hal yang penting dalam memulai membangun sebuah rumah tangga adalah memilih calon pasangan hidup. Wajah cantik atau memiliki harta berlimpah masih sering dijadikan dasar untuk memilih istri, padahal sebenarnya agama dan akhlak yang mulia adalah yang terutama.
Pada BAB III diuraikan 15 butir sifat-sifat yang dimiliki oleh istri shalehah, salah satunya adalah ‘tidak berhias, kecuali untuk suaminya’. Banyak perempuan yang berhias secara mencolok sehingga menarik perhatian laki-laki. Dalam buku ini dikatakan bahwa perempuan yang dipenuhi dengan perhiasan dan menampakkan keindahannya, itu berarti perempuan tersebut bukan perempuan baik-baik dan diragukan kesuciannya.
Salah satu yang perlu digaris bawahi juga adalah mengenai kebiasaan perempuan yang ingin mengubah ciptaan Allah Ta’ala dengan cara menghiasi wajah menggunakan berbagai warna yang mencolok. Setelah ia membersihkan wajah, terlihatlah wajah aslinya. Hal ini dianggap sebagai penipuan terhadap orang lain dan terhadap dirinya sendiri, karena berusaha mengubah ciptaan Allah. Hendaknya seorang istri berhias untuk suaminya, namun tanpa mengubah bentuk yang telah diciptakan Allah.
Buku ini sangat kaya akan pengetahuan mengenai karakter-karakt
Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi (16 April 1911 – 17 Juni 1998) adalah seorang ulama besar dari Mesir. Pada usia 11 tahun sudah menghapal Al-Qur’an. Beliau diberi gelar Imam Ad-Du’ati ( pemimpin para da’i), karena beliau memiliki kepribadian muslim yang lebih mencintai dan menghormati Mesir dan dunia arab. Selain buku Shifat Az-Zauj Ash-Salih wa Az-Zaujiah Ash-Shalihah ini, banyak karya beliau yang telah dibukukan.
Karya beliau yang fenomenal adalah Tafsir Asy-Sya’rawi, yang berasal dari kumpulan ceramah-ceramah
Buku ‘Suami Istri Berkarakter Surgawi’ ini sangat baik untuk menjadi panduan dalam membina rumah tangga. Baik bagi yang baru akan memilih pasangan hidup, ataupun yang telah menikah. Bahasa yang lugas, dilengkapi dengan berbagai kisah yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist, serta adanya dalil-dalil yang shahih.
Sumber resensi: http://
===============
Dapatkan buku ini di:
Toko Buku Al-Fahmu
Alamat: Jl. M. Yunus, Simpang Kampus IAIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah , Kec. Kuranji - Padang, Sumatera Barat.
Lihat koleksi buku ALFAHMU :
=>http://
Jalur cepat-hemat => https://
Lihat Blog: => www.alfahmupada
Gabung di Grup: =>https://
Twitter: => https://
Pemesanan SMS/Call:
Telp. (0751) 8218428
=> 081363564816 (Rinaldi R)
=> 085364552432 (Hardison)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar