Adzkar Nawawi


Penerbit: Media Zikir
Penulis Imam An-Nawawi
Ukuran 15,5 x 24 cm
Tebal 938 hlm
Harga: Rp. 150.000,00 ,-
Harga Jual: Rp120.000,- (diskon 20%)

Rasulullah saw bersabda:
Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalam suatu perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat'.
(HR. Al-Bukhari dan Muslim, lafazh ini adalah lafazh Bukhari)

Dzikir merupakan makanan pokok bagi hati setiap mu'min yang keberadaannya merupakan indikasi kesehatan dan kehidupannya. Dzikir juga ibarat bangunan-bangunan dalam sebuah
negeri; yang tanpanya seolah sebuah negeri tanpa penghuni. Dzikir juga merupakan senjata bagi musafir untuk menumpas para perompak jalanan. Dzikir pun merupakan alat yang handal untuk memadamkan kobaran api yang membakar dan membumi hanguskan rumah insan. Demikianlah diungkapkan dalam "Tahdzib Madarijis Salikin".
Rasulullah SAW juga pernah menggambarkan perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah seperti orang yang hidup, sementara orang yang tidak berdzikir kepada Allah sebagai orang yang mati:

مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati. (HR. Al-Bukhari)

Seorang mu'min yang senantiasa mengajak orang lain untuk kembali kepada Allah, akan sangat memerlukan porsi dzikrullah yang melebihi daripada porsi seorang muslim biasa. Karena pada hakikatnya, ia ingin kembali menghidupkan hati mereka yang telah mati. Namun bagaimana mungkin ia dapat mengemban amanah tersebut, manakala hatinya sendiri redup remang-remang, atau bahkan juga turut mati dan porak-poranda.

Dari sini dapat diambil satu kesimpulan bahwa tidak mungkin memisahkan dzikir dengan hati. Karena pemisahan seperti ini pada hakikatnya sama seperti pemisahan ruh dan jasad dalam diri insan. Seorang manusia sudah bukan manusia lagi manakala ruhnya sudah hengkang dari jasadnya. Buku yang ada di hadapan Anda ini mengungkap bacaan doa dan dzikir dalam kehidupan sehari-hari secara lengkap. Doa dan dzikir saat kita bangun tidur, saat beraktivitas dan menjelang kita tidur, seluruh aktivitas kita yang mengandung doz dan dzikir, Insya Allah terangkum dalam kitab ini. Memuat lebih dari 1100 pembahasan dzikir yang terbagi menjadi beberapa bab dan pasal.

Kitab ini dikarang oleh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqi atau yang biasa dikenal Imam Nawawi. Beliau adalah ulama besar madzhab Syafi'i. Tentang keilmuan dan kefakihannya dalam masalah agama sudah tidak diragukan lagi.
Selamat membaca!
                            ***
Dapatkan buku ini di:
=>Toko Buku Al Fahmu
Simpang Kampus IAIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah - Padang


Lihat koleksi buku ALFAHMU selengkapnya:
>>> http://­www.facebook.com­/­hardisonali.alba­riamani/­photos_albums

Mari Bergabung dengan Grup TB Al-Fahmu:
http://­www.facebook.com­/groups/­toko.alfahmu/

Twitter: https://twitter.com/alfahmupadang

Informasi dan Konfirmasi:
Telp. (0751) 8218482
=> 081363564816 (Rinaldi R)
=> 085364552432 (Hardison)

Tidak ada komentar: